Rabu, 02 Juli 2008

Cerita Kali

Aku rindu,,,

Pada jalan-jalan yang kita lalui

Pada tandakan sawah dan pada tandakan jalan menuju kali

Kiranya masih diberikan waktu

Aku ingin menempuhinya

Melihat hijaunya air kali nan setia

Kita merenunginya sepanjang sore

Bersama rengekan pohon-pohon bambu

Karena hempasan angin

Sayang,,

Bolehlah kita melupakannya sementara waktu

Tapi kenangan itu tak akan bisa lenyap

Aku ingat

Pagi nan sejuk itu

Sementara lonceng gereja berdentang

Dan nyanyiannya bersautan

Kita bersejajar

Mengatakan bahwa kita manusia

Yang dalam sunyi lebih merasa hening

Berjanji akan saling mengasihi

Tapi jauh sebelum waktu itu datang

Aku telah menempatinya

Menungguinya di kala sore

Bersama kicau burung

Di kali itu,

Di antara rengekan pohon bambu nan rimbun

Dan kini telah lebih dari sepuluh tahun

Aku datang kembali pada kali itu

Menengok kenangan nan manis

Hendak menceritai perjalananku

Mataku menerawang

Basah,,

Air hijau itu telah ditelan bebatuan

Bahkan lumut pun tak berbekas

Kering,,

Merana

Pohon-pohon bambu itu tak lagi manja

Merengek ditingkahi angin

Kini usianya telah senja

Mungkin juga telah berganti tempat untuk anak-anaknya

Sayang,,,

Hatiku kini gersang

Karena perjalanan panjang itu

Kali ini mati, bambu berguguran

Dan perubahan tak lagi mampu mereka hindari

Aku tak sanggup menceritai pada mereka tenteng perjalananku

Justru giliranku mendengar cerita mereka

Tentang kerakusan manusia

Dan pengkhianatannya

Kadang dan lebih sering kita merasa kurang

Seolah-olah hendak hidup untuk seribu tahun lagi

Semua dirampas

Segala-galanya di hajar

Mereka tidak ingat telah beranak pinak

Ada anak cucu, cicit, dan canggah

Akan diberi apa mereka kelak

Apakah hanya akan ada cerita saja

Bahwa di kali ini lah kebahagiaan diperoleh

Ada alam yang selalu jujur

Dan kenangan dibuat

Sayangku,,

Katakan

Ke mana lagi kita akan berkunjung

Menemukan burung yang matanya tak sayu

Pohon bambu yang selalu ceria

Dan angin yang senantiasa bersahabat

Aku telah kehilangan semuanya,,

Kustiah

01 Juli 2008

Tidak ada komentar: