Engkau seperti gelagah
Yang mesti tanah itu panas dan cuaca kering
Akarmu mampu bertahan di dalamnya
Atau pohon pinus yang rendah hati dan lembut itu
Lihat saja di lereng anak Gunung Krakatau
Mereka berdiri tegak dan tangguh
Tetap hijau meski tak ada air dan kesejukan
Hanya ada letusan magma dan udara panas
Selebihnya pasir pantai yang hangat dan angin yang kering
Aku ingin seperti mereka sayang
Menjadi matang karena deraan derita duniawi
Tidak mudah mengeluh apalagi menangisinya
Cobalah katakan
Apalagi yang harus aku mengerti
Tentang hitam dan putihkah?
Atau tentang gelap dan terangkah?
Bukankah aku telah merasainya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar